Latest Movie :
Recent Movies

Kiai Muhammad Mughits Memberikan Pengarahan Kepada Pemerintah Terkait Corona

Ramadlan Ahlus Sunnah ::: Kiai Muhammad Mughits Memberikan Pengarahan Kepada Pemerintah Terkait Corona
Sobat pembaca sudah membaca tulisan saya sebelumnya dengan judul "Benarkah Corona Itu Bahaya?"? Jika belum lebih baik sobat membacanya dulu, soalnya ada kaitan yang erat apa yang diucapkan Kiai Muhammad Mughits dengan postingan saya sebelumnya.

Kiai Muhammad Mughits memberikan jalan keluar kepada pemerintah, agar corona cepat tiada di indonesia ini, namun juga tanpa membunuh rakyat, tanpa menyulitkan rakyat dan tanpa memberatkan rakyat.
Jika anda penasaran silahkan dengarkan saja bagaimana komentar beliau:

Pengertian Afiliasi, Definisi Afiliasi

Ramadlan Ahlus Sunnah ::: Pengertian Afiliasi, Definisi Afiliasi
Pembahasan saya kali ini ialah pembahasan mengenai Afiliasi, Apa itu Afiliasi, Pengertian dan Definisi Afiliasi itu sendiri bagaimana, itulah pembahasan kita kali ini.

Pertama-tama kita lihat Afiliasi itu secara arti yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagaimana berikut ini:


Afiliasi/afi·li·a·si/ n 1 pertalian sebagai anggota atau cabang; perhubungan: beberapa universitas di negeri ini mempunyai -- dengan universitas atau perguruan tinggi di luar negeri; 2 bentuk kerja sama antara dua lembaga pendidikan, biasanya yang satu lebih besar daripada yang lain, tetapi masing-masing berdiri sendiri; bantuan yang diberikan oleh lembaga yang lebih besar dalam bentuk personel, peralatan, atau fasilitas pendidikan

Afiliasi secara seperti hubungan dan kerjasama, jika Afiliasi dalam kerja berarti kerjasama dalam kerja, jika Afiliasi dalam pendidikan maka kerjasama dalam bidang pendidikan tsb, secara mudahnya begitu, atau bisa nanti mendekati istilah rekan, seperti contoh mencari Afiliasi, berarti mencari rekan dan sebangsanya.

Bagaimana sobat, apakah sobat sudah paham?
Jika sudah paham maka saya akhiri sampai disini dulu, dan semoga tulisan saya ini bermanfaat.

Benarkah Corona Itu Bahaya?

Ramadlan Ahlus Sunnah ::: Benarkah Corona Itu Bahaya?
Pada awal awal berita corona di China seakan akan sangat menakutkan, hati ini tak malas untuk berdoa "Ya Allah, jauhkanlah virus corona dari saya, keluarga saya, dan juga jauhkanlah dari bangsa dan tanah air indonesia ini", begitu yang saya rasa dan saya alami saat itu.
Lama kelamaan katanya corona sudah mulai masuk keindonesia, semua masih tampak tenang tenang saja. bahkan banyak menteri yang pejabat negara yang memberikan kesan dan pesan yang santai saja, bahkan jokowi sendiri pernah menyatakan "jangan terlalu takut" dan mungkin masih ada kalimat yang lain yang tidak saya tahu, namun intinya sebenarnya waktu itu corona tidak begitu dikhawatirkan.
Namun tak lama kemudian tahu tahu corona seakan akan sangat menakutkan, bahkan sekolah diliburkan, shalat jum'at dilarang, dan yang sangat lucu orang banyak yang disemprot, hampir sama seperti pohon padi yang diserang hama😊😂

Semua masyarakat lalu diteror dengan corona, seakan akan corona sudah memberangus semua masyarakat, corona seakan akan mengintip disetiap manusia di indonesia ini dan juga mengintip di setiap jalan, bahkan di masjid masjid.

Bahkan orang dipenjara dikeluarkan, dengan alasan sarana penjara sudah tidak mencukupi, dan juga mencegah terkenanya corona, namun mereka yang berkumpul tidak mengindahkan larangan berkumpul karena corona malah akan dipenjara. sungguh gila peraturan ini!😲

Bagi saya pribadi Corona tidak begitu menakutkan, bagi saya malah pemerintah sekarang ini yang sangat menakutkan, sudah pertarurannya tidak pas, cuma asal asalan saja, masih juga main perintah tanpa melihat bagaimana efeknya.

Masyarakat dilarang begini dan begitu, namun tidak ada tanggungjawab, kebutuhan mereka tidak dipenuhi, bahkan sekedar bantuan saja tidak ada. jadi, apakah benar corona itu menakutkan?
Apakah tidak lebih menakutkan pemerintah daripada corona?!🙉

Tatkala Pengurus NU Terapkan Paham Wahabi CR Ramadlan

Ramadlan Ahlus Sunnah ::: Tatkala Pengurus NU Terapkan Paham Wahabi CR Ramadlan
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Pada kesempatan kali ini saya sedikit akan membahas mengenai organisasi Nahdlatul Ulama yang disingkat menjadi NU yang mana menurut orang orang di luar NU, Organisasi NU ini mendominasi Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan menganggap yang lain bukanlah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, sedangkan kalau kita lihat sekarang menurut saya sudah tidak cocok lagi dikatakan begitu karena NU yang sekarang lebih cenderung menggunakan istilah Islam Nusantara, dan menurut mereka NU Islam Nusantara, Islam Nusantara adalah islam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Istilah Islam Nusantara ini baru muncul. Guru guru saya mulai dulu tidak ada yang pernah mengajarkan bagaimana itu Islam Nusantara, saya hanya mengaji Islam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Syi'ah, Salafi, Jahmiah, Jabariah dan Qadariah dan aliran atau sempalan islam yang lain yang memang sudah ada di kitab ulama terdahulu. jadi gharib buat saya istilah Islam Nusantara dan saya sendiri tidak mau ikut ikutan menyatakan diri sebagai Islam Nusantara, biarlah saya tetap menjadi muslim yang sepaham dengan para Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.

Kelompok yang paling keras diserang NU dan yang menyerang NU adalah kelompok Wahabi yang biasanya menyatakan sebagai pengikut ulama salafus shaleh.

Wahabi mempunyai banyak perbedaan dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (Sunni) ataupun dengan Syi'ah, liberal dan pluralisme dan aliran islam yang lain, dan yang menonjol pada mereka gampang membid'ahkan amal amal yang tidak mereka lakukan sendiri walaupun pada hakekatnya sama saja dengan apa yang mereka lakukan.
Intinya antara NU dengan Wahabi ini benar benar saling serang, mungkin kalau antar agama bagaikan antara agama islam dengan nasrani, kalau diibaratkan hewan seperti anjing dengan kucing, hampir tidak ada akurnya. karena itu sangat menarik rasanya dan meninggalkan sejuta tanda tanya dalam hati saat ada pengurus NU yang melakukan hal yang sejalan dengan wahabi.
Di dekat pesantren saya ada seorang ustadz tokoh dan pengurus NU pernah sampai dibantah oleh para tokoh yang lain gara gara melarang memberikan nasi kepada jema'ah yang melakukan tahlilan, dan pernah juga dalam beberapa jum'at tidak membaca basmalah sebelum membaca Al-Fatihah dan surat lain sesudah al-Fatihah.

Dia juga pernah melakukan hal fatal dalam pencampuran kalimat kalimat dalam shalwatan seperti rada rada mirip dengan syi'ah tatkala sudah menyebut nama syayyidina Ali kw.
Namun saya lihat sekarang dia sudah tidak melakukan itu lagi, saat shalat jum'at kemarin dia sudah membaca basmalah lagi.

Kenapa sampai begitu?
Apakah dia sebenarnya sudah berpindah paham dari NU ke Wahabi?
ataukah dia hanya terkena virus Wahabi?

Apapun jawabannya hal ini adalah kesalahan pengurus NU, karena berarti NU lalai menjaga warga dan pengurusnya sendiri, untung di tempat itu tidak banyak terdapat orang yang berpaham wahabi, kalau sampai ada banyak dan didokumentasikan lalu disebarkan ke media sosial pasti akan viral dan pengurus NU yang lain akan sangat malu dan sangat panas, secara, pengurus NU sendiri yang malah melakukan amaliah Wahabi, ini namanya NU Berasa Wahabi.

Mengenal Ramadlan Ahlus Sunnah

Ramadlan Ahlus Sunnah ::: Mengenal Ramadlan Ahlus Sunnah
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Saya ucapkan selamat datang buat anda semua pembaca blog baru saya ini. Semoga apa yang anda butuhkan seputar artikel pendidikan, artikel pengetahuan, artikel informasi, artikel yang membahas mengenai Ahlus Sunnah Wal Jamah, Artikel Aliran Sesat dan lain sebagainya benar benar bisa anda dapatkan disini, karena inilah tujuan saya membuat blog ini.

Sebenarnya sudah ada beberapa blog saya yang menjelaskan bab dan fashl di atas, namun karena ada kendala maka saya membuat blog yang baru.
Adapun kendala ada banyak kendala dan diantaranya ialah:

1. Postingan saya banyak yang mengcopy paste tanpa mengikuti aturan dan ini saya namapan copaser dhalim.

2. Saya kurang sabar saat diserang oleh kelompok wahabi yang banyak mengomentari asal komentar dan hanya asal ngomong tanpa mau memahami tulisan dan menerima dalil yang sudah jelas.

3. Mencoba membuat suasana baru yang lebih baik.

Mungkin 3 alasan ini yang sangat kuat mendorong saya untuk membuat blog baru ini. dan saya sangat berharap postingan saya bersifat baik akan banyak manfaatnya untuk semua ummat dan juga bisa mendapatkan posisi yang paling utama di search google AAMIIN... Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

TTD:
Ramadlan - Bulan Ramadlan - Jaib Najhan
#Bulan Ramadlan CS #Bulan Ramadlan Blogger Ahlus Sunnah Wal Jamaah #Komunitas Aswaja #Blogger Sunni #Anti Wahabi # Anti Syi'ah #Anti Liberal #Anti Pluralisme #Anti Kejawen #Anti Islam Ikut ikutan # Bukan NU Ikut ikutan # Bukan Salafi Palsu #Bukan Klaim Islam.
 
Copyright © Ramadlan Ahlus Sunnah - All Rights Reserved
Published by Ramadlan - Jaib Najhan